Minggu, 07 Maret 2010

Menyiasati Table manners



Table Manner - Table Manner kerap menjadi ketakutan tersendiri bagi yang tidak terbiasa. Tata cara santap yang terasa kaku ini memang bukan budaya asli nusantara, jadi tidak terlalu salah bila kita merasa canggung.
Namun dengan mengetahui patokan dasar table manner, kita bisa juga menikmati jamuan makan malam dengan rileks dan benar.
Berikut patokan dasar dalam table manner :
Saat menerima undangan, periksa apakah ada tulisan R.S.V.P (Respondez S’il Vous Plait). Artinya kita harus mengkonfirmasi kehadiran kepada pengundang.
Gala dinner dengan jumlah tamu terbatas, biasanya tamu akan dilayani di meja yang peranti makannya telah disusun.
Saat duduk, ambil serbet (napkin) dihadapan Anda, dan letakkan di pangkuan. Bila serbet terlalu lebar, bisa dilipat dua.
Susunan makanan dimulai dari Appetizer (hidangan pembuka), Main Course (hidangan utama), dan Dessert (hidangan penutup). Setiap hidangan akan diantar oleh pelayan (waiter), sehingga kita tidak perlu repot mengenali jenis-jenis hidangan.
Terlalu banyak piranti makan hingga bingung harus menggunakan yang mana? Ambil saja dari urutan terluar. Misalnya sendok dan garpu urutan terluar. Gelas baru diisi ketika kita mulai bersantap dan saat kita meminta minuman tertentu.
Selanjutnya adalah etika standar yang berlaku umum. Seperti hadir tepat waktu, mematuhi kode berbusana (bila ada), tidak bersendawa di meja makan, dan tidak terlalu keras berbicara.
Sekarang, tidak perlu ragu lagi menghadiri jamuan makan malam, atau datang ke restoran internasional. (Ilustrasi Ist)